Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemeriksaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah akyifitas atau mengobjek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses sistem akuntansi yang membutuhkan improvement. Proses auditing telah menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional accounting association akan tetapi, baik profesi audit internal maupun eksternal harus terus menerus berkerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi.
Secara garis besar perlunya pelaksanaan audit dalam sebuah perusahaan yang telah mempunyai keahlian dalam bidang teknologi informasi yaitu antara lain:
1. Kerugian akibat kehilangan data
2. Kerugian akibat keslahan pemrosesan komputer
3. Pengambilan keputusan yang salah akibat informasi yang salah
4. Kerugian karena penyalahgunaan komputer
Beberapa tindak kejahatn penyalahgunaan komputer antara lain:
1. Hacking
adalah seseorang yang dengan tanpa izin mengakses sistem komputer sehingga dapat melihat, memodifikasi, atau menghapus program komputer.
2. Virus
adalah sebuah program komputer yang menempelkan diri dan menjalankan sendiri sebuah program komputer di sebuah disket.
Dampak dari kejahatn penyalahgunaan komputer tersebut antara lain:
1. Hardware, software, data fasilitas dokumentasi dan pendukungnya menjadi rusak.
2. Kerahasiaan data atau informasi penting dari orang atau organisasi rusak atau hilang atau di modifikasi
3. Aktivitas operasional rutin akan terganggu
4. Kejahatan dari komputer ke komputer akan semakin meningkat dan hampir 80% pelaku kejahatn komputer adalah orang dalam
TUJUAN dan LINGKUP AUDIT INFORMASI AKUNTANSI
- Conformance (kesesuaian) Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu:Confidentiality (kerahasiaan, Integrity (integritas), Availability (ketersediaan), dan Compliance (kepatuhan).
- Performance (kinerja)- pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja yaitu: Effectiveness(efektifitas, Efficiency (efesiensi),Realiability (kehandalan.
DEFINISI AUDIT SITEM INFORMASI
Merupakan suatu proses pemgumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang digunakan oleh pihak yang independen dan kompeten. Secara memadai dapat digunakan untuk:
- Melindungi aset
- Menyediakan informai yang relevan dan handal
- Mencapai tujuan organisasi dengan efektif
- Menggunakan sumber daya dengan efisien
TIPE AUDIT
1. Internal auditor
2. Eksternal auditor
3. Goverment auditor
4. Fraud auditor
TEKNIK dan PENDEKATAN PENGAUDITAN BERBASIS KOMPUTER
1. Pengauditan sekitar komputer
2. Pengauditan melalui komputer
3. Pengauditan dengan menggunakan komputer
Sumber:
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/audit-sitem-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar